nusakini.com-Purbalingga- Ada yang menarik dari peringatan hari Pers nasional 2019 dan HUT Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) ke-73 di Kabupaten Purbalingga. Tidak melulu tentang jurnalistik, PWI Kabupaten Purbalingga mengadakan apresiasi seni dan sastra bagi para seniman khususya di Purbalingga. 

Dalam sambutannya di Gedung Mahesa Jenar, Jum’at (8/2) salah satu pengurus harian PWI Purbalingga, Aditya Wisnu Wardhana mengatakan, acara tersebut adalah wujud penghargaan PWI Purbalingga kepada para seniman khususnya seniman lukis yang sudah lama tidak ada pagelaran seni lukis di Purbalingga.”PWI mengadakan apresiasi seni di hari jadinya bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada para seniman di Purbalingga untuk lebih dikenal khususnya para perupa atau pelukis yang lama telah vakum,” kata lelaki yang akrab disapa Adit ini. 

• Meski Gagal ke Final Piala Asia U-23, Nana Optimistis Garuda Muda Kembali Bangkit
• 17 Desa di Kabupaten Rembang Jadi Percontohan Integrasi Layanan Primer
• DWP Jateng pun Ambil Peran Turunkan Stunting
• Produk UMKM Blora Tampil di Balai Sidang Jakarta Convention Center
• Genjot Penurunan Stunting, Ganjar Berburu Baduta dan Ibu Hamil Risiko Tinggi di Brebes

Langkah yang diambil PWI ini disikapi sangat positif oleh pegiat seni lukis Purbalingga, Yus Prio Utomo atau Yos. Yos berujar, apa yang digagas oleh PWI kali ini membangkitkan gairah serta semangat perupa untuk terus berkarya sehingga bisa dikenal dan terus dinikmati khalayak khususnya warga masyarakat Purbalingga.”Kami sangat berterima kasih kepada PWI. Selama hamper 15 tahun kami vakum memamerkan hasil karya kami dan pada hari ini kami bisa eksis lagi,” ujar Yos. 

Tak hanya seni lukis, gelar apresiasi seni dan sastra tersebut menampilan berbagai macam pertunjukan seperti pantomin, kuda kepang, musikalisasi puisi, tari dan calung. 

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purbalingga, Yanuar Abidin yang mewakili Plt. Bupati menuturkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga memang sedang mengupayakan sebuah Gedung yang bisa digunakan untuk berkreasi seni. Gedung tersebut nantinya bisa digunakan oleh seniman Purbalingga mulai dari lukis, teater dan lain sebagainya.”Kami mengupayakan adanya sebuah gedung seni yang bisa digunakan untuk berkreatifitas para seniman,” tuturnya. 

Selain gelaran seni itu, ada rangkaian acara hari pers dan HUT PWI ke-73 yaitu PWI mengajar yang telah dilaksanakan di sekolah-sekolah beberapa waktu lalu, besok ada acara “Gowes Bareng Plt. Bupati” yang dirangkaikan dengan rehab RTLH di Desa Grecol Kalimanah dan yang terakhir adalah donor darah yang diadakan di balai wartawan.(p/ab)